Minggu, 06 Oktober 2013

IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik  menjadi stabil.

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di antara atom-atom yang berikat sangatlah kecil atau hampir tidak ada. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dikatakan sebagai ikatan kovalen.

 Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih besar dari 2,0 bisanya disebut ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya disebut ikatan kovalen. Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar antara -3 e sampai dengan +3e

Rumus lewis digunakan untuk menggambarkan ikstsn kovslrn berdasarkan kaidah oktet, khusus untuk hidrogen mengikuti kaidah duplet.

Dalam ikatan kovalen ada jenis ikatan dimana pasangan elektron ysng digunakan berikatan berasal dari salah stau atom, dinamakan ikatan kovalen koordinasi.

Diantara ikatan ionik dan ikatan kovalen terdapat sejumlah molekulyang berada pada kesua sifat tersebut, dinamakn ikatan kovalen polar.

Keelektronegatifan didefinisikan sebagai kemampuan relatif suatu atom dalam molekul untuk menarik pasangan elektron ikatsn ke arah nya. Makin besar keelektronegatifannya maikn polar senyawa itu. 

Terdapat dua teori yang menerangkan ikatan kovalen yaitu teori orbital molekul (OM) dan teori ikatan valensi IV. Teori OM mengasumsikan bahwa atom-atom yang berikatan merupakan sekumpulan elektron dari inti yang berantaraksi. Teori IV mengasumsikan bahwa atom0atom berikatan merupakan kesatuan antar atom berantaraksi satu dengan yang lainnya. Teori OM menghasilkan orbital molekul ikatan dan anti-ikatan , teori IV membentuk ikatan terarah. Teori OM dan teori IV dapat digunakan untuk menrangkan ikatan pada logam melahirkan model resonansi dan model pita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar